Kirana Hasya Parmadita Anantari 2

    Nak, waktu itu tanggal 30 Maret 2022 Usia kandungan ibu 40 minggu menuju 41 minggu namun belum ada tanda kelahiran kamu. Ibu khawatir sekali karena pada saat mengandung kamu di usia 36 minggu, ibu sempat demam dengan suhu hingga 39. Tubuh ibu menggigil hebat, kaki ibu lemas tidak dapat berjalan. Ayah sudah panik hingga menangis ketakutan jika sesuatu yg buruk menimpa kita. Saat itu yg ibu pikirkan hanya kamu. Ibu tahan rasa sakit yang hebat itu, ibu menolak minum obat karena takut imbasnya menimpa kamu. Hingga pada suatu hari ibu tidak kuat lagi dan akhirnya dilarikan ke UGD. Detak jantungmu sempat terdeteksi berpacu sangat cepat karena demam yang ibu alami yang membuat hal itu sangat mengkhawatirkan jika kamu kelelahan di perut ibu. Singkat cerita kamu dan ibu bisa melewati masa itu. Hari berjalan seperti biasanya, Ibu kembali sehat walaupun setelah demam ibu reda muncul bercak bercak merah di bagian tubuh ibu.
    Kembali lagi ke tanggal 30 Maret 2022. Ibu melakukan check up terkait kandungan ibu yang sayangnya dokter kita sedang tidak praktik karena cuti. Akhirnya kita beralih ke dokter lain. betapa sedihnya ibu ketika dilakukan pemeriksaan ternyata air ketuban ibu mulai keruh dan plasenta ibu mengalami pengapuran yang diakibatkan oleh usia kandungan yang sudah terlalu matang. Hal itu tentu saja membahayakan kondisi kamu. Dihari itu juga ibu sudah tidak diperbolehkan pulang, ibu harus langsung dirawat untuk proses induksi. Nak, ternyata proses itu tidak membuahkan hasil namun dalam upaya menyelamatkan kita berdua Ayah memutuskan untuk kita agar diberi tindakan media berupa operasi.
     Berada di ruang Operasi sendirian tanpa Ayah sangat menyeramkan buat Ibu. Tapi ibu harus melawan rasa takut itu. Ibu harus berani. Kamu telah berjuang menjadi anak yg baik dan sehat selama berada di perut ibu, maka saat itu Ibulah yang harus berjuang demi kamu. Ibu tahan rasa sakitnya saat ibu muntah - muntah, rasa dingin yg menjalar di dalam sekujur tubuh ibu.
     02 April 2022 pukul 06.56, lahirlah kamu anak cantik dengan rambut yang tebal, panjang badan 50CM, dan berat badan 3.2 kg. Seketika sakit yang ibu rasakan mereda digantikan kebahagiaan yang membuncah. Anaku Kirana Hasya telah lahir dengan selamat, sehat, sempurna. Perasaan takut dan waswas seperti balon udara yang terlepas dari genggaman. Bebas. Tapi kembali teraih dan digenggam erat oleh gravitasi kebagiaan atas kelahiran mu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bulan

Kirana Hasya Parmadita Anantari