Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

Lihatlah!

Lihatlah! lihat! Genderang perang yang kau tabuh, Deklarasi perang yang kau gaungkan. Sia-sia! Lihatlah! Lihat! Siapa yang sekarang menjadi abu?! Siapa?! Sampai kapanpun seekor semut Tidak akan pernah mengalahkan seekor ular berbisa. Lihatlah! Lihat! Aku yang menaruh dunia dalam genggaman bukan dalam hati! Lihatlah!  Lihat! Aku yang berdiri tegak diatas kedua kakiku Dengan bendera kemenangan yang berkibar dengan gagahnya. Merayakan kekalahan yang fana dan kemenangan ku yang kekal! Lihatlah!  Lihat!

Regi

Dia dengan semua cerita dalam hidupnya. Kalaulah ada sebuah cerita yang tidak aku ketahui, dia pastilah tahu. Dia yang sering membuatku takut akan ketakutannya. Dia yang selalu bercabang pikirannya membuat dia terlalu banyak khawatir. kalaulah dia sebuah warna pastilah dia hijau. Setiap orang yang dekat dengannya akan merasa nyaman. Dia merupakan perwujudan dari Swiss. Agak sulit bila kamu membutuhkannya. Dia hanya dapat di temukan di waktu tertentu. Dia juga merupakan doaku yang terjawab. Dia yang aku sayangi Regiavano Sarlis

Ririn

Dia dengan sifat welas asihnya. Dia yang selalu sabar menghadapi aku yang begitu egoisnya. Dalam setiap katanya mengandung kasih sayang. Seperti Indri,  kau dapat menghitungnya 1,2 bahkan sebelum angka 3 dia akan hadir.  Dalam setiap kesempatan dia tak ingin mengecewakan orang-orang. Terkadang aku takut kehilangan sosoknya. Tawanya yang lepas mampu mencairkan suasana yang beku. Aku menyayanginya. Sangat.  Dia juga merupakan perwujudan dari doa dalam setiap malamku. Dia Ririn Anggraeni. With Love, Dewi ♥

Indri

Dia dengan pesonanya yang misteri, yang mampu menaklukan manusia di sekitarnya. Dia adalah batu karang yang bertahan diterjang beribu ombak. Dia dengan duka yang tersamar membuat aku belajar bersyukur. Kasih sayangnya yang tulus padaku meluluhkan hati yang keras ini. Kau dapat menghitungnya 1,2 bahkan sebelum angka 3 dia akan hadir dengan kata-kata yang menyembuhkan luka. Terkadang aku merasa dia adalah aku dalam versi yg berbeda. Dia adalah salah satu dari doa yang aku panjatkan setiap malamnya. Dia adalah Indri Irwanti Raharja With love, Dewi ♥

Dewi

Berdema asa mengkilau sukma Berpaut lentik beriring warna. Cerminnya bertaut melodi indah Membayang kias berparas ayu Kini terbentang hias parasnya Berdukari indah mengayun denting nada Berikat tali mengalun asa.. Simfoni menyeretnya mengalir damai Serupa bumi berporos indah mengitari Lihat, matanya runcing menawan biru Elok menyilau berkaca emas Terbayang jernih mengalir lembut Mengkilat cantik berkanvas mega.
if you think my heart is just  contented  by bile-black and bitter.  let me swallow it all alone.  if you think my heart is just  contented  by bile-black and bitter.  let me keep it by myself, only me who know.  if you think my heart is just  contented  by bile-black and bitter.  let me to remove myself and not let you get hurt because of me
Samudra itu tak sedalam dan seluas yang aku bayangkan Miris... Idealismu pancung aku pada kenyataan Melata pada peradilan hati Serasa menyeretku pada jalan yang berujung ngarai Salahkah aku yang merangkak pada ketulusan? Walau kereta waktu terus melaju Hingga rentetan waktu tak dapat lagi ku terka Dan, dengan hati yang terselimuti jelaga Ku bentuk waktu berucap makna dengan doa yang mengalir damai. dan untuk pesan singkat mu pada tanggal 27 Januari 2014 pukul 21:39 ini jawabanku "i have"
ya jadi ceritanya tuh aku disuruh bikin pidato sama sekolah untuk ujian praktik bahasa indonesia. berhubung buntu dan bingung mau ngomong apa karena temanya tuh kaya kampanye =)) yah jadi begini deh ahahhhaha -____- Naskah Pidato: “ANDAI AKU LULUS” Oleh: Dewi Ratih Ayu Hapsari XII AP 1 Assalamualaikum wr.wb. Yang saya hormati Ibu Guru Dan juga  teman teman sekalian yang saya cintai. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt. Atas segala rahmatNya lah kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat tak kurang apapun. Ibu guru yang saya hormati dan teman-teman yang saya cintai Pernahkah teman-teman sekalian meningat saat kita berumur lima tahun? Saat orang tua kita menanyakan akan jadi apa kita setelah kita dewasa nanti? Dan jawaban kita saat itu adalah power ranger, cow boy, spiderman, superman, memakan kue tabi bahkan menjadi teletubbies  atau dalam kasus saya Tina (seorang tokoh dalam film Bollywood