Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2014

KAKI KECIL

Kaki itu sangat kecil dan rapuh. Dulu yang keluar dari mulutnya hanya sebatas "oaoaoaoa" Memandang dunia ini sebagai suatu yang asing. Menakutkan. Namun sekarang si kaki kecil mulai menapaki tanah. Mencoba melangkah. Sendiri. Si kaki kecil sekarang pandai mengoceh. Ya.  Mengoceh dengan orang asing. Oh ya! Kini si kaki kecil mulai bersahabat dengan dunia ini. Ternyata tidak semuanya adalah menakutkan. Hey lihat! Nampaknya si kaki kecil mulai berlari. "Harus cepat" gumamnya dalam batin. Hmmm apalagi setelah ini? Dia menutup kedua telinganya sambil terus berlari! Ayo kaki kecil! Kamu bisa!

Live 4

Di sore hari saat sang anak berada dalam kamar, sang ibu menghampirinya dan memulai percakapan tentang pergaulan bebas. Panjang lebar susah payah sang ibu menjelaskan. Sang ibu takut bahwa penyampaiannya membuahkan persepsi yg keliru. Namun anak gadisnya tersenyum seraya menjawab: "tenang ma. Aku masih menjaganya dengan baik. Sampai waktunya tiba aku tidak akan melepasnya. Aku mungkin bukan seorang yg shalehah atau suci. Tapi aku masih memiliki batasan. Lagi pula aku tidak ingin bila suatu saat  mama dan papa ditanya oleh Tuhan atas pertanggung jawaban kalian yang memiliki anak gadis.  Aku tidak ingin ma.. doakan saja aku agar senantiasa memegang teguh keyakinan ini ma." Sang ibu menghembuskan nafas lega setelah mendengar penjelasan dari anak gadisnya.

Live 4

Di sore hari saat sang anak berada dalam kamar, sang ibu menghampirinya dan memulai percakapan tentang pergaulan bebas. Panjang lebar susah payah sang ibu menjelaskan. Sang ibu takut bahwa penyampaiannya membuahkan persepsi yg keliru. Namun anak gadisnya tersenyum seraya menjawab: "tenang ma. Aku masih menjaganya dengan baik. Sampai waktunya tiba aku tidak akan melepasnya. Aku mungkin bukan seorang yg shalehah atau suci. Tapi aku masih memiliki batasan. Lagi pula aku tidak ingin bila suatu saat  mama dan papa ditanya oleh Tuhan atas pertanggung jawaban kalian yang memiliki anak gadis.  Aku tidak ingin ma.. doakan saja aku agar senantiasa memegang teguh keyakinan ini ma." Sang ibu menghembuskan nafas lega setelah mendengar penjelasan dari anak gadisnya.