Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2014
Aku duduk dipojokan ruangan ini. Dengan bayang sosok masa depanmu. Dia ada di sebrang sana,  sangat mirip dengan kamu . Aku menarik nafas dalam-dalam dan berkata dalam hati "kenapa harus sebegini rumit". Sekian.

19

Malam itu tepat pukul 00.00 aku nyalakan 19 buah lilin putih secara melingkar, melingkari tubuhku. Setiap 2 jam aku akan meniup satu lilin. Waktu terus berlalu. Lilin yang menyala tinggal 5 buah. Aku tetap menunggu. Menunggu. Air mataku meleleh saat lilin itu tinggal sebuah. Dalam hati aku berucap kalimat doa "Semoga Bukan Kematian Yang Mengumpulkan Kita Nanti".  Dan dengan berat hati aku akhirnya meniup lilin terakhir seraya berbisik "Selamat Ulang Tahun Dewi" dan akhirnya lilin terakhir pun padam.