Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

Pembual Tolol

Marah! Ya saya marah. Karahan yang mendidih di puncak kepala membuat saya ingin meledak! Jangan! Jangan katakan sesuatu yang bullshit lagi. Saya sudah cukup mendengarnya selama ini. Jangan kalian berfikir bahwa kalian si makhluk suci dan saya si laknat terkutuk penghuni neraka kelak! Semua ini kalian mulai dengan dosa. Oh biar saya berikan daftarnya! Well saya memang makhluk pembual. Setidaknya dengan itu saya mendapatkan uang. Tidak! Kalian yang pembual. Dengan mulut penuh buih memaki. kalian melihat saya sebagai "si sampah beban hidup". Hey kamu! Kenapa kamu menangis saat saya berkata "kenapa harus saya? Dia bukan anak saya! Pergi cari ayah dan ibunya jangan ganggu saya!". Mengapa itu seolah saya menyakiti hati kamu? Dia bahkan bukan anakmu kan? Hey, hey! Ingatkah kamu saat kamu membatasi makan saya? Saat kamu diam diam mengambil uang saya? Atau saat kamu berteriak "KENAPA SAYA HARUS DENGAR KAMU? BISA NGASIH APA KAMU SAMA SAYA? APA YANG AYAH KAMU BERIKAN UN