Pembual Tolol

Marah! Ya saya marah. Karahan yang mendidih di puncak kepala membuat saya ingin meledak! Jangan! Jangan katakan sesuatu yang bullshit lagi. Saya sudah cukup mendengarnya selama ini. Jangan kalian berfikir bahwa kalian si makhluk suci dan saya si laknat terkutuk penghuni neraka kelak!

Semua ini kalian mulai dengan dosa. Oh biar saya berikan daftarnya! Well saya memang makhluk pembual. Setidaknya dengan itu saya mendapatkan uang. Tidak! Kalian yang pembual. Dengan mulut penuh buih memaki. kalian melihat saya sebagai "si sampah beban hidup".

Hey kamu! Kenapa kamu menangis saat saya berkata "kenapa harus saya? Dia bukan anak saya! Pergi cari ayah dan ibunya jangan ganggu saya!". Mengapa itu seolah saya menyakiti hati kamu? Dia bahkan bukan anakmu kan? Hey, hey! Ingatkah kamu saat kamu membatasi makan saya? Saat kamu diam diam mengambil uang saya? Atau saat kamu berteriak "KENAPA SAYA HARUS DENGAR KAMU? BISA NGASIH APA KAMU SAMA SAYA? APA YANG AYAH KAMU BERIKAN UNTUK SAYA?". Ya saat itu adalah masa yatim piatu saya memang. Jangan lupakan saat kau merendahkan ibuku atau keluarganya! Padahal yang di sakiti adalah ibuku.Atau saat kamu marah saat badan berpeluh saya mengeluarkan bau tak sedap. Saat wajah saya hitam kusam, rambut merah matahari. Kau selalu memandang saya dengan tatapan itu, tatapan jijik dan muak tanpa berkedip seolah dengan begitu saya dapat menciut dan menghilang. Oh ya saat saya memakai sandal mu sampai putus lalu kamu berteriak memaki. Maaf soal itu, saya belum bisa berdiri dengan kaki sendiri.

Lalu kau! Kau si tebal muka tak tahu malu! Ingatkah saat saya diam diam memakai bajumu, sandalmu, tasmu? Kau selalu marah! Ya marah atau saat saya memakan ice cream atau bahkan meminta sabun sekalipun? Whoaaa kau akan mengamuk dan memaki! Tapi, hey! Lihat apa yang kamu lakukan sekarang bodoh? Apa yang melekat pada tubuh kurusmu sekarang? Yang membuat rambutmu tetap bersih? Tubuhmu wangi? Rambut indah teratur setiap hari? Sepatu? Oh bahkan underwear? Sial. Itu semua MILIKU! Bahkan tanpa malu tanpa dosa kau pakai kau rusak semua miliku? Untuk seorang yang berpendidikan kau cukup tolol. Kau si pembual pemasang wajah tanpa dosa yang menjijikan!

Ya saya benci kalian! Makhluk pembual tolol yang merasa suci! Kalian sungguh memuakkan! Tak tahu malu! Oh yaaa saya sangat menikmati saat kalian berkata lalu saya menjatuhkan kalian, well kalian terlihat bodoh. Tidak! Jangan salahkan saya! Saya dapat membual sedemikian rupa pun berkat kalian. Well Terimakasih untuk itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bulan

EMINA CREAMMATTE LIP CREAM

EMINA SUN PROTECTION SPF 30 PA+++