ya jadi ceritanya tuh aku disuruh bikin pidato sama sekolah untuk ujian praktik bahasa indonesia. berhubung buntu dan bingung mau ngomong apa karena temanya tuh kaya kampanye =)) yah jadi begini deh ahahhhaha -____-
Oleh: Dewi Ratih Ayu
Hapsari XII AP 1
Assalamualaikum
wr.wb.
Yang saya
hormati Ibu Guru
Dan
juga teman teman sekalian yang saya
cintai.
Pertama-tama
marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt. Atas segala
rahmatNya lah kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat tak kurang
apapun.
Ibu guru
yang saya hormati dan teman-teman yang saya cintai
Pernahkah
teman-teman sekalian meningat saat kita berumur lima tahun? Saat orang tua kita
menanyakan akan jadi apa kita setelah kita dewasa nanti? Dan jawaban kita saat
itu adalah power ranger, cow boy,
spiderman, superman, memakan kue tabi bahkan menjadi teletubbies atau dalam
kasus saya Tina (seorang tokoh dalam film Bollywood “Kuch Kuch Hotahai”
Atau ketika
kita berumur sepuluh tahun, mereka bertanya lagi dan kita menjawab; rock star,
pencipta game, atau dalam kasus saya Miss World.
Sayangnya
sekarang kita sudah dewasa, tentu mereka menginginkan jawaban yang serius.
Nah bagaimana kalau “siapa yang tahu?”
Ini bukan
waktu untuk membuat keputusan sulit dan cepat. Tapi ini adalah waktunya membuat
kesalahan. Ibarat menaiki jalur kereta yang salah dan terjebak disuatu tempat
yang dingin. Jatuh cinta dan patah hati berulang kali. Ambil jurusan filsafat
karena tidak mungkin mengambil karier dari itu. Berubah pikiran. Kemudian
merubahnya lagi, karena tidak ada yang permanen.
Jadi membuat
sebegitu banyak kesalahan yang kita biasa. Dengan begitu, suatu hari nanti,
ketika mereka bertanya lagi apa yang kita inginkan, kita tidak akan perlu lagi
menebak. Karena kita akan tahu.
Ibu guru
yang saya hormati dan teman-teman yang saya cintai
Kurang lebih
tiga tahun saya menimba ilmu di sekolah kebanggan kita SMKN 9 BANDUNG. Tentu
sudah banyak pula ilmu-ilmu yang saya dapatkan. Dan kedepannya Insya Allah saya
amalkan.
Selain itu
saya pun berkesempatan untuk memiliki teman-teman yang begitu menggagumkan.
Dimana kami mengahabiskan waktu bersama, melewati berbagai keharuan dan
kebahagiaan. dan untuk teman-teman yang akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi saya ucapkan selamat berjuang menghadapi segerembel tugas yang akan menghadang, sedangkan untuk teman-teman yang akan bekerja saya ucapkan selamat menempuh "dunia baru".
Ibu guru
yang saya hormati dan teman-teman yang saya cintai
Seperti kata
pepatah “dimana pertemuan pasti ada perpisahan”. Dan inilah saat-saat terakhir
saya di sekolah ini. Dimana saya tinggal melewati beberapa tahap ujian dan
meninggalkan kenangan di sekolah ini dengan menjadi seorang alumnus.
Tentunya saya akan ingat selalu pengalaman
berharga selama berada di sekolah ini. Semua guru dan teman-teman seperjuangan
sekalian. Mungkin tidak semua tapi tetap
setiap momen berharganya.
Ibu guru
yang saya hormati dan teman-teman yang saya cintai
Dan
lagi-lagi pepatah mengatakan “Tak ada gading yang tak retak.”. untuk itu saya mohon maaf yang
sebesar-besarnya bila terdapat kata-kata yang kurang pantas. Sekian dari saya
atas perhatiannya saya tuturkan banyak terimakasih.
Wassalamualaikum
wr.wb.
Komentar
Posting Komentar